Pengusaha adalah orang yg mengerjakan usaha, pengusaha relatif tidak tergantung pada orang lain, menjadi boss bagi dirinya sendiri, jatuh bangun atas kemampuannya sendiri. Biasanya, pengusaha akan senantiasa bersifat profit oriented. Dalam bahasa kerennya, mereka disebut sebagai enterpreneur. Modal tidak menjadi bagian penting dari sifat pengusaha, yg terpenting adalah kiprahnya.
Contoh : seorang pengusaha makanan tradisonal yg ada di daerah, mereka memulai usaha dari tidak punya apa-apa menjadi seorang yang dikatakan sukses. saya ambil contoh pengusaha di daerah saya saja (nama disamarkan). dulu mereka memang bisa dikatakan masih kurang, tapi setau saya mereka berkerja dari mulai sore hari hingga menjelang subuh, karena itu usaha rumahan maka perkerjaan selalu terproses hingga siap untuk dipasarkan, setiap harinya seperti itu sehingga mereka saat ini mempunyai motor 4 (empat) type baru.
Sedangkan karyawan sangat berbanding terbalik dengan seorang pengusaha, seorang karyawan membutuhkan pengusaha untuk memberikan upah atau gaji untuk masa kerjanya. Karyawan dituntut untuk memenuhi atau mematuhi setiap peraturan yang telah ada, contoh : masuk jam 08.00 sedangkan pulang jam 16.00 . maka karyawan harus mematuhi hal tersebut kalau tidak mau mendapat sanksi dari Boss (pengusaha). saya ambil contoh karyawan pabrik kurang lebih masa kerja karywan seperti yang telah saya sampaikan di atas, sehingga perkembangan setiap karyawan dibanding dengan karyawan sangat berbeda sebab apa yang dilakukan seorang karyawan hampir setiap harinya monoton, sehingga menekan perkembangan setiap individu terkecuali kalau ada keinginan untuk berubah .
dalam hal di atas pandangan seseorang terhadap pengusaha yang sukses kebanyakan merupakan hasil yang diperoleh bukan proses yang terjadi. Padahal setiap proses yang terjadi sangatlah berarti bagi yang menjalani dan bagi yang mengerti apa itu sebuah keberhasilan .