Beberapa tips yang dapat dipraktikan agar usaha yang kita jalankan berjalan dengan lancar dan penuh kemajuan, yaitu:
1. Atur waktu secara bijak
Seimbangkanlah dalam membagi waktu. Fokus berarti 
mengerjakan sesuatu dengan baik dan proseional, setelah selesai lakukan 
dengan baik dan profesional juga aktivitas lainnya. Aturlah waktu 
belajar, bekerja, berorganisasi, dan waktu untuk keluarga secara 
seimbang.
2. Buat skala prioritas
Boleh jadi, suatu saat kita dihadapkan dengan dua 
aktivitas yang mesti dikerjakan pada satu waktu. Maka tentu saja kita 
harus memilih salah satunya. Pilihlah menurut skala prioritas yang 
paling penting dan mendesak terlebih dahulu. Namun, jangan sampai kita 
terus menerus dalam posisi ini, karena mengakibatkan tubuh dan pikiran 
lelah karena merasa dikejar tenggat waktu terus. Orang sukses lebih 
sering menggunakan prioritas yang penting tidak mendesak, sehingga 
target kehidupan bisa dicapai lebih cepat dengan waktu yang tidak 
terlalu mendesak.
3. Belajar lebih tekun, bekerja lebih baik
Jika ditanya,”Belajar atau belajar yang lebih 
penting?” Maka jawablah “Saya akan belajar dengan tekun dan bekerja 
dengan baik”. Ya, tidak ada yang mesti dikorbankan karena belajar dan 
bekerja adalah dua aktivitas yang akan menunjang kesuksesan kita di masa
 depan. Tekadkanlah untuk belajar dan bekerja dengan lebih keras dan 
lebih cerdas. Sehingga suatu saat hasil yang didapatkan lebih besar dari
 yang dikerjakan.
4. Mulailah lebih awal
Orang-prang yang cepat direkomendasikan untuk naik 
jabatan dalam perusahaan biasanya adalah orang yang sigap, antusias dan 
berkepribadian menyenangkan. Maka mulailah mengembangkan sifat-sifat 
tersebut dimulai dengan datang tepat waktu atau datang lebih awal, dan 
kerjakan lebih awal, lebih cepat, dan lebih baik. Jika pekerja lain 
dapat melakukan sebuah tugas dengan waktu satu jam, usahakan dengan 
waktu 30 menit hal serupa dapat kita selesaikan. Kembangkan etos kerja 
yang baik.
5. Menjaga penampilan
Jangan samapi perilaku baik kita siran begitu saja 
saat kita bertemu pimpinan atau klien, mereka tidak mau lagi 
berkomunikasi karena merasa tidak nyaman dengan bau badan atau 
penampilan kita yang asal-asalan. Bukankah membahagiakan orang lain pun 
dapat dicatat sebagai lading pahala? Jagalah penampilan terbaik kita.
6. Senyum dan sapaan yang hangat
Dua kebiasaan ini adalah hal yang berat untuk 
sebagian orang, sedangkan sebagian yang lainnya justru amat mudah 
melakukannya. Mulialah untuk tersenyum dengan ikhlas dan menyapa 
siapapun dengan ramah dan santun. Rasakan kemudahan-kemudahan yang 
terjadi.
7. Memberi lebih dari yang diharapkan
Misalnya kita bekerja paruh waktu (freelance)
 di sebuah warnet sebagai penjaga warnet. Berikanlah pengabdian yang 
lebih dati tugas yang diberikan. Misalnya dengan membersihkan tempat, maintance
 komputer yang rusak, hingga merapikan uang yang ada. Buktikan kita 
terus menerus memberikan lebih dari yang diharapkan. Siapa tahu kita 
nanti dipercaya menjadi manajer warnet tersebut.
8. Bukan hanya sekadar bekerja.
Jangan terjebak dalam rutinitas kerja dengan harapan mendapatkan uang tambahan saja, tapi niatkan pula untuk
 mempelajari sistem usaha tersebut. Baik secara umum maupun 
detail-detail yang mesti diperhatikan. Tanyalah terus tentang suatu yang
 belum diketahui. Tekadkan dalam hati bahwa suatu saat nanti kita akan 
membuat usaha seperti ini.
9. Jalin relasi, tumbuhkan kepercayaan
Relasi berkaitan dengan silaturahmi. Maka perbanyak menjalin relasi dengan siapapun, dimanapun. Buat database
 relasi, dan pelihara komunikasi yang baik dengan mereka semua. Siapa 
tahu suatu saat nanti kita diajak membuka usaha bersama. Jaga 
kepercayaan mereka terhadap kita.
sumber: buku Jangan Kuliah Kalau Ga Sukses karya Setia Furqon Kholid