mungkin saya ada saran sedikit. kalau bapak ada minat berternak puyuh
perlu diperhatikan banyak faktor. apalagi sistem bagi hasil artinya
kita mencari mitra yang amanah.
1. ketersediaan bibit yang berkualitas (bibit mahal bukan jaminan, saran harga pasaran saat ini sktr Rp 6000- Rp7500 per ekor.
2. ketersedian pakan secara kualitas dan kuantitas, mungkin dekat dengan pabrik pakan atau sumber bahan baku pakan
3. ketersediaan pemasaran, mungkin lokasi ternak dg pemasaran
diusahakan dekat jarak tempuhnya. hal ini penting karena produk telur
puyuh adalah yang mudah rusak. Jabotabek menurut saya adalah penyerapan
telur puyuh yang potensial. Kalau perlu kita adakan ekspor telur puyuh
ke timur tengah. Kami sedang memikirkan hal tersebut, kini lagi proses
kelengkapan persyaratan seperti COO (certificate Of Originale), bebas
salmonella, bebas residu antibiotika, grade (bobot) dll.
4. social budaya dan kebijakan pemerintah. Ada daerah tertentu secara
social tidak menerima ada nya lokasi peternakan dan ada juga soal
kebijakan pemerintah tidak ada ijin mendirikan usaha peternakan.
5. Sumberdaya manusia, didalamnya ada pekerja yang mampu dan mau
menjalankan proses budidaya, pemilik juga harus mempunyai jiwa
kewirausahaan artinya bukan sekedar punya modal terus investasi. Tapi
memperhatikan resiko lainnya. Karena di perpuyuhan kalau ada wabah dalam
1 minggu bisa lenyap uang ratusan juta.
Sekian pendapat dan saran saya, semoga bermanfaat.