Macam-macam Cara Mendapatkan Modal Usaha

Cara mendapatkan modal usaha yang pertama adalah MENABUNG ini adalah cara paling lama dalam mendapatkan modal. Ke dua HUTANG SAUDARA, jadikan ini sebagai jurus terakhir karena ini adalah cara yang paling bahaya. Salah – salah anda bisa putus tali persaudaraan. Jadi bila terpaksa berhutang kepada saudara, anda harus menjadikan kapan akan dibayar, lau sebutkan keuntungan yang dia dapat bila meminjamkan anda uang.

Masih ingat Win-Win. Anda bisa dikatakan Win bila orang lain pun Win. Bila suatu ketika anda belum bisa membayar, tunjukan I’tikad baik dan katakana bahwa untuk saat ini anda belum bisa bayar dan baru bisa bayar bunganya saja.

Berikutnya HUTANG TEMAN. Sebelum anda melakukan ini anda harus berteman terlebih dahulu. Salah satunya caranya adalah dengan cara membuat proposal bila memang anda akan membuat suatu project, maksudya setiap anda hutang anda bukan hutang tapi menawarkan peluang bisnis, beritahukan keuntungannya.

Atau anda menawarkan untuk menjadi private investor, menjadi Private Investor ketika anda rugi anda tidak bayar, tetapi bila dia beruntung beritahukan berapa keuntungannya, jadi anda menawarkan peluang
Banyak perusahaan meminta saya untuk bekerjasama. Setiap perusahaan yang mengajak saya bekerja sama setidaknya dia harus ahli dibidang tersebut, pernah melakukan usaha tersebut yang intinya adalah dia memang sudah mantap dan perencanaannya sudah matang.

Bila anda pernah mendengar mengenai H. Amir Abadi yusuf, dia adalah audit akuntan, pengarang buku, dosen dan mempunyai 9 perusahaan saya mengajukan proposal tiga kali bertemu sudah di setujui. Karena saya informasikan bahwa Toko buku saya sudah berpengalaman 9 tahun, saya tunjukan grafik omset yang selalu naik, jika invest maka inilah keuntungan – keuntungan yang akan didapatkan.

Kemudian pak Panangian Simanungkalit Calon Menteri Perumahan, ketika kita joint kembali kita tunjukan dulu “CPA” yakni Certified Property Analyst, saya mau bekerjasama lagi karena sebelmnya pernah berhasil.
Ada orang bertanya kepada saya bahwa sudah punya toko ramai sekali sudah 2 bulan ada yang menawarkan untuk frenchise, saya sarankan dia untuk jual satu dulu, buat Standart System Marketingnya, displaynya seperti apa? Pemasarannya seperti apa? Dan lain-lain.

Indomart sudah mempunyai standart marketingnya sendiri, pertama kali buka buka grafiknya grafiknya naik. Salah satu cara yang dia lakukan adalah bemberi hadiah paying. Jadi kalau mau jual Frenchise, marketingnya harus tertulis termasuk SISTEM CONTROLnya, termasuk cara control stocknya.

Contoh, saya punya toko buku baru 35 ribu item buku saya kesulitan mengontrol stoknya, tapi saya belajar dari indomart, saya tanya barang-barang apa saja yang distok, apakah distoknya tiap hari?, lalu dia memberitahu apa saja yang harus distok.

Satu ialah stok barang-barang yang paling gampang hilang, yang kedua yang mahal, ketiga yang laku, keempat sistem acak, dan selalu diganti-ganti, yang kelima barang restan, adalah barang yang sudah tidak laku yang tidak di display itu yang paling gampang dicuri, yang paling laku yang mahal adalah yang paling sering hilang, kemudian yang secara acak dan yang restand pun sering hilang.

Bila ada barang yang hilang ditanggung sebesar 0,15% dari omset. Kalau terus hilang lebih dari itu berarti menjadi tanggung jawab pribadi yakni potong bonus atau potong gaji.

Berdasarkan salah satu buku yang say abaca, ternyata karyawan yang sudah 5 tahun keatas kemungkinan mencuri 300% lebih banayk dari pada karyawan baru dan sekali dia mencuri bisa mencapai 500% dibanding yang karyawan baru. Pencurian yang paling banyak adalah pencurian internal.

Berikutnya yaitu jual ide, dan mengajaknya untuk menjadi partenership , bila dia menjadi partnership maka dia akan ikut terjun langsung. Untuk lebih meyakinkan anda bisa memberikan jaminan berupa sertifikat ataupun latar belakang anda. Buat dia percaya kepada anda,katakana padanya bahwa dia harus cepat karena ini menguntungkan dan sekali lagi sebutkan keuntungan-keuntungan tersebut.

Artikel Lainnya