Banyak calon pewirausaha yang kebingungan darimana mau memulai usaha.
Seringkali kalau ada pertanyaan, ada dua pertanyaan paling sering
ditanyakan oleh penanya, yang sebagian besar calon entrepreneur.
Pertama, bagaimana memulai usaha, dan kedua, bagaimana memulai usaha dari nol dan tanpa modal.
Kedua pertanyaan tersebut prinsipnya sama. Yang pertama esensinya
adalah keberanian memulai usaha yang belum muncul, namun yang kedua
lebih parah. Selain belum memiliki keberanian, modalpun nggak gablek.
Apakah ini persoalan? Tentu tidak. Bahkan orang yang menanyakan hal
tersebut, dan barangkali anda juga menyimpan pertanyaan serupa dalam
hati, maka anggap saja ini adalah modal sesungguhnya bagi anda untuk
memperoleh tiket menjadi seorang pebisnis sukses. Mari kita coba
menyusuri pengalaman bagaimana orang-orang hebat meretas bisnis tanpa
modal sekalipun. Modal dari nol. Kami sengaja tidak mengambil contoh
dari tokoh-tokoh yang terlalu hebat, para konglomerat yang sudah
berkibar-kibar saat ini, cukup dari beberapa nara sumber. Tentu kisahnya
riil, dan dapat diikuti langkahnya tahap demi tahap dan cara
mengikutinya, serta tips-tips penting bagi anda.
Gunakan Kepiawaian Anda
Jadilah orang yang piawai. Temukan kepiawaian anda di dalam diri anda sendiri. Apakah anda seorang penulis hebat, pencerita yang menawan, pelukis handal, atau seorang organisatoris yang mumpuni. Kumpulkan kemampuan anda untuk didiskripsikan dalam sebuah proposal kecil untuk disampaikan kepada rekan, teman dekat, atau keluarga yang telah berhasil secara ekonomi.
Jadilah orang yang piawai. Temukan kepiawaian anda di dalam diri anda sendiri. Apakah anda seorang penulis hebat, pencerita yang menawan, pelukis handal, atau seorang organisatoris yang mumpuni. Kumpulkan kemampuan anda untuk didiskripsikan dalam sebuah proposal kecil untuk disampaikan kepada rekan, teman dekat, atau keluarga yang telah berhasil secara ekonomi.
Drg Rifka dan suaminya Drg Yudha Kurniawan Akbar adalah contoh
bagaimana ia mampu mendiskripsikan ide-ide bisnisnya melalui sebuah
proposal dan menyampaikannya kepada seorang sahabat. Ia membuat proposal
bisnis mendirikan usaha kebab, meskipun keduanya, awalnya tidak bisa
memasak kebab, namun karena memiliki talenta bisnis yang kuat, memiliki
sumberdaya untuk mengelola dan meyakinkan temannya bahwa bisnis yang
dijalankan akan berhasil, maka keberhasilan pulalah yang diperolehnya.
“Saya hanya bermodal proposal, meyakinkan teman bahwa bisnis yang saya
ajukan sangat layak, dan benar-benar memulainya dari nol,” ujar Rifka,
owner Abi’s Kebab.
Selain itu, kisah serupa juga didapatkan dari Asmelda, miliarder
bisnis papan data yang memulai bisnisnya empat tahun lalu dari modal
hanya Rp1,250juta. Asmelda, ketika memulai bisnis papan data,
mengoptimalkan modal yang minim tersebut dengan membuat produk yang
sangat unik dan inovatif. Produk papan data yang terinspirasi dari belum
adanya data-data desa yang representative di kantor desa atau
kelurahan. Berdasarkan model produk tersebut, ia kemudian menawarkan
produknya ke kabupaten dan ia memperoleh order pertama kali senilai
Rp500juta hanya dari contoh produk yang dibuatnya.
Kisah lain, seorang pebisnis property, yang memulainya dari modal
dengkul. Namanya Surato. Bagaimana menjadi pebisnis property hanya modal
nol, begini ceritanya. Sebelumnya Surato sudah lama menjadi suplayer
dari beberapa kontraktor perumahan. Tentu saja ia paham menghitung
berapa harga tanah, nilai bangunan, serta izin-izin kredit ke perbankan.
Suatu hari ia mencoba menjadi kontraktor kecil-kecilan dengan cara
membeli tanah kapling, satu hingga dua kapling. Ia mengurus surat-surat
kepemilikan agar mudah jika mengajukan kredit ke perbankan. Saat kapling
tanah telah terbeli, ia membuat brosur dan spanduk pemasaran rumah
dikapling yang telah dibeli. Ketika ada pembeli dan setuju dengan
harganya, diajaknya pembeli tersebut untuk melakukan akad kredit KPR
dengan perbankan yang ditunjuk. Melalui mekanisme kredit perbankan,
akhirnya Surato mendapatkan dana segar untuk membangun rumah, dan
sisanya digunakan untuk membeli kapling lagi. Saat ini dalam waktu hanya
5 tahun dengan cara ini Surato mampu membangun rumah kelas menengah
lebih dari 100 buah.
Apakah mereka paham ilmu tentang property?
Tidak juga, mereka mempraktekkan bisnis sederhana, dan belajar darinya. Saat ini banyak sekali referensi bisnis yang dapat anda copy paste untuk kemudian anda kembangkan lebih baik lagi. Kembangkan melalui metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), tetapi jangan menjiplak mentah-mentah. Karena bisnis anda juga harus memiliki keunikan sendiri.
Tidak juga, mereka mempraktekkan bisnis sederhana, dan belajar darinya. Saat ini banyak sekali referensi bisnis yang dapat anda copy paste untuk kemudian anda kembangkan lebih baik lagi. Kembangkan melalui metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), tetapi jangan menjiplak mentah-mentah. Karena bisnis anda juga harus memiliki keunikan sendiri.
Apa yang Perlu Diperhatikan
Hal paling mendasar apa yang harus diperhatikan untuk memulai berbisnis tanpa modal? Jawabannya hanya satu. Keberanian. Keberanian untuk memulai. Keberanian untuk memulai adalah pintu masuk bagi seseorang untuk memecahkan stigma dalam dirinya sendiri bahwa anda bisa. Jika stigma bahwa anda bisa sudah bergulir, maka tunggulah perguliran-perguliran berikutnya.
Hal paling mendasar apa yang harus diperhatikan untuk memulai berbisnis tanpa modal? Jawabannya hanya satu. Keberanian. Keberanian untuk memulai. Keberanian untuk memulai adalah pintu masuk bagi seseorang untuk memecahkan stigma dalam dirinya sendiri bahwa anda bisa. Jika stigma bahwa anda bisa sudah bergulir, maka tunggulah perguliran-perguliran berikutnya.
Banyak pesan- pesan penting yang disampaikan oleh pebisnis hebat
sebagai vitamin bagi anda untuk membangun keberanian. Sebut saja Andrie
Wongso, motivator nomor satu di Indonesia ini. Ia menulis, seperti yang
saya lakukan bertahun-tahun sebagai seorang wirausahawan, memulai bisnis
tidak harus dengan modal uang. Namun tekad, semangat serta kemauan
belajar disertai dengan pergaulan yang baik akan menjadi modal yang
sangat bergharga.
Tentu anda tidak sedang mencari-cari alasan mengapa anda tidak
berani bukan. Karena pilihan itu ada pada anda sendiri. Jawabanyapun
anda sudah tahu. Jika masih takut memulai menjadi pewirausaha, jangan
lagi bertanya bagaimana caranya memulai usaha?