Inovasi Strategi Cara Memasarkan Produk Baru Ke Konsumen

Bisnis yang menguntungkan dicari banyak orang dan tidak heran pengusaha sangat antusias dalam melakukan pembenahan dan improvisasi dalam bisnisnya. Kompetisi yang meningkat dan iklim usaha yang tidak bersahabat kerap kali menyebabkan bisnis yang menguntungkan berubah menjadi tidak memberikan profit yang maksimal. Belum selesai dengan urusan krisis eropa, wacana kenaikan BBM dan tantangan antar kompetitor yang sering membuat bisnis tidak bisa berkembang dan banyak pebisnis yang memilih menutup usahanya. Dalam acara livetalkshow saya, banyak yang melontarkan pertanyaan dalam isu seputar tips dan strategi membangun bisnis yang menguntungkan.

Bisnis yang menguntungkan selalu dilandaskan dengan budaya ‘perbaikan secara terus-menerus’: baik secara sistem, strategi dan pengelolaan SDM. Seorang pengusaha bertanya, ‘bagaimana agar produk baru yang akan diluncurkan bisa menambah profit bagi perusahaannya’? Sering kali produk baru justru tidak laku dan menggerus profit perusahaan. Apakah ada cara yang inovatif dalam memasarkan produk-produk baru?
3 Tips memasarkan produk dan jasa baru yang menambah profit bisnis:
  1. Memakai strategi offline dan online secara effektif
  2. Fokus dalam mengkomunikasikan benefits bukan hanya fitur. Contoh klasik bagaimana Pajero Sports menjadi raja SUV dalam waktu kurang dari 3 tahun. Salah benefit yang digembar-gemborkan adalah karena Pajero merupakan SUV multifungsi yang sangat digemari oleh orang Indonesia maka dengan strategi promosi yang tepat, ia menjadi ‘best-seller’ melangkahi kompetitornya.
  3. Beli secukupnya jangan stok lebih dari yang kita mampu. Perlu adanya koordinasi antar produksi, marketing dan penjualan agar semua lini bergerak kepada tujuan bisnis.
Bisnis yang menguntungkan selalu disertai dengan sistem bisnis yang baik dan dalam membangun sistem dibutuhkan kerjasama antara pemilik dan tim. Membangun tim yang handal juga menjadi banyak tantangan begitu banyak pebisnis, dari proses mencari,merekrut dan melatih SDM agar menjadi ‘superteam’.

Artikel Lainnya