Teknologi komunikasi memberi pilihan untuk melakukan pekerjaan yang
dapat dikerjakan di rumah. Bagi wanita, selain lebih praktis, pelaku
bisnis di rumah juga dapat mengurus keluarga, khususnya anak yang masih
kecil. Namun sebelum terjun langsung pada bisnis yang dikelola di
rumah, ada baiknya memperhatikan peluang mencipta bisnis. Simak
beberapa hal mengenai peluang kerja di rumah seperti dilansir dari
situs Shine.
Jangan mudah tertipu iklan bekerja di rumah
Anda pasti sering kali melihat iklan di internet terkait
pekerjaan yang mengandalkan jaringan internet di rumah Anda.
Biasanya, iklan tersebut berbunyi, 'Saya seorang ibu berpenghasilan
jutaan rupiah per bulan, Anda pun bisa seperti saya'.
Anda harus waspada terhadap skema tersebut, apalagi jika mengharuskan
Anda menginvestasikan sejumlah uang. Kemungkinan besar, iklan tersebut
hanya modus penipuan.
Definisikan 'waktu ibu' dan 'waktu berbisnis'.
Menyeimbangkan antara waktu bekerja dan mengurus rumah tangga merupakan hal yang mengagumkan bagi banyak ibu.
Namun, Anda harus realistis. Bedakan waktu berbisnis dan mengurusi anak
dan rumah tangga. Bantuan orangtua atau jasa pengasuhan anak dapat
membantu saat Anda bekerja.
Anda juga memerlukan ruangan kerja khusus di rumah, agar tidak terganggu dari tugas-tugas rumah tangga Anda.
Pilih bisnis sesuai modal
Salah satu alasan sebuah permulaan bisnis gagal adalah tidak memiliki
cukup modal. Coba realistis terkait modal yang Anda miliki. Jangan
mencoba untuk mengembangkan usaha dengan modal yang lebih besar dari yang Anda miliki.
Bisnis jasa kecil-kecilan, seperti menulis lepas atau konsultasi,
adalah kesempatan ideal karena tidak memerlukan modal besar. Jika Anda
tidak memiliki cukup modal untuk mendukung bisnis Anda minimal selama
enam bulan sampai satu tahun, Anda harus mempertimbangkan pilihan bisnis
lain.
Legalitas bisnis Mungkin Anda menganggap ini adalah bisnis sampingan, tapi jangan
mengabaikan aspek hukum bisnisnya. Banyak pemilik usaha kecil
yang tidak mendaftarkan bisnis mereka pada pemerintah agar
terbebas dari kewajiban membayar pajak. Namun, Anda tetap harus
memastikan legalitas bisnis Anda.
Rayakan tiap keberhasilan
Sebagai seorang pengusaha, perjalanan bisnis Anda adalah hal yang
menarik dan penuh tantangan. Sepanjang jalan bisnis Anda, jangan lupa
untuk mengakui prestasi yang dibuat, walaupun kecil. Lihat ke belakang,
dan tetaplah terinspirasi untuk terus memotivasi diri mengembangkan
bisnis Anda.
sumber: VIVAnews