Saya mendapat beberapa pertanyaan dari pengunjung blog ini tentang
bagaimana meningkatkan omset usahanya. Pertanyaannya berbeda-beda, tapi
ujung-ujungnya masalah ini juga.
Saya berusaha menjawab dengan pengalaman dan teori yang saya dapat
selama ini. Jadi, yang saya tulis ini benar-benar telah saya terapkan,
bukan sekedar kutipan dari buku. Ada pun teori yang saya dapat bukanlah
dari buku-buku marketing yang bersifat akademis dan njimet yang
diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Menurut saya tidak cocok
untuk bisnis saya yang masih skala UKM yang anggarannya terbatas.
Akhirnya saya temukan teori-teori marketing jalanan atau istilahnya
“street smart” yang lebih membumi, murah dan gampang diaplikasikan.
Ilmu-ilmu tersebut saya dapatkan dari mentor saya Pak Tung DW, Brad
Sugars, Jay Abraham, Jay Conrad Levinson dan Roger Konopasek. Mereka
dikenal sebagai pebisnis yang menggunakan ilmu “street smart”.
Dari tokoh-tokoh di atas, saya banyak mengambil ilmu dari Brad
Sugars, karena saya anggap lebih lengkap dan sistimatis. Mungkin saja
Brad Sugars juga mengambil ilmu dari yang lain seperti Jay Abraham,
karena saya lihat banyak kemiripan dan dilengkapi oleh Brad.
Jadi, bagaimana cara meningkatkan omset sekaligus keuntungan bisnis tersebut? Berikut ini adalah caranya yang lebih dikenal dengan istilah Five Business Chasis itu:
1. Perbanyak Prospek (Leads). Caranya dengan iklan,
buka cabang, sebar brosur, ikut pameran dll. Misalnya, anda buka toko di
mal. Rata-rata yang masuk ke toko anda secara tidak sengaja adalah 1000
orang, maka prospek/leads anda adalah 1000. Kemudian anda sebarkan
brosur di pintu gerbang mal yang mengundang orang supaya datang ke toko
anda. Katakanlah prospek yang yang masuk ke toko dari brosur tersebut
adalah 100 orang, jadi prospek anda menjadi 1100. Semakin banyak yang
masuk ke toko anda berarti semakin banyak prospek anda.
2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi
adalah jumlah prospek yang akhirnya membeli produk anda. Misalnya dari
1000 prospek yang masuk ke toko anda ada 250 orang yang membeli. Artinya
konversi anda adalah 25%. Bagaimana cara menaikkan konversi? Contohnya:
berikan garansi, berikan jaminan purna jual, delivery gratis, dll.
3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah
berapa banyak transaksi yang terjadi di toko anda per hari, per minggu
atau per bulan. Bagaimana cara menaikkan jumlah transaksi? Lakukan
berbagai cara agar pelanggan anda lebih sering belanja, misalnya dengan
memberikan hadiah, bonus, point, voucher dll.
4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah
transaksi tersebut berapa rata-rata transaksinya? Misalnya toko anda
memperoleh omset Rp. 1.000.000 per hari dengan jumlah transaksi 50, maka
rata-rata transaksi anda adalah Rp. 20.000. Caranya? Anda pernah makan
di McDonalds? Setiap kita akan membayar, pelayannya selalu tanya: “Mau
tambah french fries pak?” Kalau kita jawab iya, dia akan tanya: “Yang
large atau medium?” Kalau kita jawab tidak ingin french fries, dia akan
tanya lagi: “Es krimnya mau pak?” atau “Mau coba wafflenya pak?” Begitu
seterusnya.
5. Naikkan Margin Keuntungan. Misalnya harga pokok
produk anda adalah Rp.750. Anda jual Rp.1000, maka keuntungan anda
adalah Rp. 250 atau 25% (Rp. 250 : Rp. 1000). Kemudian anda naikkan
harganya Rp. 100 menjadi Rp. 1.100, maka margin keuntungannya menjadi
32% atau naik 7%.
Mari kita lihat angka-angkanya:
Sebelum:
Prospek 1000 x Konversi 25% = 250 Orang Konsumen x 2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp. 20.000 = Total Omset Rp. 10.000.000 x 25% Margin Keuntungan = Laba Rp. 2.500.000.
Prospek 1000 x Konversi 25% = 250 Orang Konsumen x 2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp. 20.000 = Total Omset Rp. 10.000.000 x 25% Margin Keuntungan = Laba Rp. 2.500.000.
Dengan teknik-teknik di atas, kemudian kita berhasil menaikkan 10%
saja untuk setiap point Business Chasis di atas. Mari kita lihat angka
sesudahnya.
Sesudah:
Prospek 1100 x Konversi 27,5% = 302 Orang Konsumen x 2,2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp. 22.000 = Total Omset Rp. 14.616.800 x 27,5% Margin Keuntungan = Laba Rp. 4.019.620.
Prospek 1100 x Konversi 27,5% = 302 Orang Konsumen x 2,2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp. 22.000 = Total Omset Rp. 14.616.800 x 27,5% Margin Keuntungan = Laba Rp. 4.019.620.
Jadi, dengan kenaikan 10% saja dari setiap point Business Chasis di atas berhasil menambah laba sebesar Rp. 1.519.620 atau 61%!
Saya telah mencobanya.
Saya telah mencobanya.